Senin, 15 Januari 2018

AIRCRAFT MARSHALLER

JURU PARKIR SI BURUNG BESI


Sebagai orang yang sering bepergian dengan motor atau mobil kita pasti mengenal profesi JUKIR atau juru parkir, jika kita berkendara dengan mobil mungkin kita akan kesusahan untuk memarkirkan mobil kita tanpa bantuan para juru parkir, juru parkir sangat membantu kita untuk memberikan aba-aba haluan sehingga kita dapat memarkirkan mobil dengan baik tanpa bersenggolan dengan benda atau mobil yang ada disebalah mobil kita. Nah bagaimanakah dengan proses pemarkiran pesawat udara??... siapakah yang membatu memberikan aba-aba ke pilot untuk melakukan pemarkiran pesawat udara??... 
Disini penulis akan mengenalkan salah satu personel yang bertugas sebagai juru parkir pemarkiran pesawat udara, jika di dunia penerbangan profesi tersebut dikenal sebagai Aircraft Marshaller atau Personel Pemandu Parkir Pesawat Udara, di dalam KP 41 Tahun 2017 Tetang Pedoman Teknis Operasional Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139-11 (Advisory Circular CASR Part 139-11) Lisensi dan / atau Rating Personel Bandar Udara yang dimaksud dengan Aircraft Marshaller atau Personel Pemandu Parkir Pesawat Udara adalah personel Bandar udara yang memiliki lisensi atau rating untuk melaksanakan pemanduan parkir pesawat udara bersayap tetap (fixed wing) dan bersayap putar (rotary wings), seperti halnya personel penerbangan yang lain, seorang Aircraft Marshaller harus memiliki lisensi dan rating yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan . 
Seorang Aircraft Marshaller dalam melaksanakan tugasnya dilengkapi dengan beberapa perlengkapan, diantaranya: 
1. Marshalling Bats (untuk pemarkiran siang hari)
2. Flash Light (untuk pemarkiran malam hari atau keadaan gelap)
3. Ear Muff (pelindung telinga)
4. Flourescent Jacket (Rompi Safety)
5. Safety Shoes (Sepatu Safety)


Marshalling Bats


 Flash Light


 Ear Muff


 Flourescent Jacket

Sebelum pelaksanaan pemarkiran pesawat udara /sebelum kedatangan pesawat udara seorang marshaller harus mengetahui letak atau nomor parking stand pesawat yang akan diparkirkan, marsahller dapat mengetahui letak atau nomor parking stand dengan cara berkoordinasi dengan Personel AMC (artikel sebelumnya), setelah marshaller mengetahui letak atau nomor parking stand pesawat yang akan diparkirkan, marshaller harus memastikan bahwa parking stand yang akan digunakanan harus bebas dari Obstacle dan juga FOD, selain itu juga harus memperhatikan penempatan peralatan yang mudah bergerak yang diakibatkan oleh semburan mesin pesawat udara. . Pada saat proses pemarkiran, seorang marshaller harus memberikan aba-aba yang jelas kepada pilot dan setiap aba-aba yang diberikan marshaller harus memperhatikan reaksi dari pesawat yang diparkirkan, guna menghindari kemungkinan keragu-raguan dalam memberikan aba-aba pemanduan untuk pesawat udara dan untuk keseragaman aba-aba yang diberikan oleh Marshaller, aba-aba yang berlaku secara Internasional sebagaimana terdapat dalam Internasional Ruler Of The Air – Annex 2 / CASR Part 37 Appendix 37.A.5. adapun contoh gerakannya dapat dilihat dari gambar dan video dibawah ini (dalam hal ini penulis hanya memperlihatkan aba-aba pemarkiran kedatangan pesawat fixed wing/sayap tetap, selebihnya dapat dilihat di Internasional Ruler Of The Air – Annex 2 ) ^,^.

Ikuti Jalur Ini

Gerakan Maju

Belok Kiri

Belok Kanan

STOP

Emergancy STOP

Pasang Rem

Pasang Wheel Chock (Ganjal Roda)

Lepas Rem

Cut Engine(Mesin Mati)

All Clear (semua beres)


Sumber Youtube


Demikian sedikit sharing  tentang apa itu personel Aircraft Marshaller, kita akan bertemu lagi di tulisan yang berikutnya, pastinya tentang mengenalkan Personel Penerbangan yang lain, jika ada tambahan atau info terbaru tolong disampaikan untuk masukan bagi penulis, karena penulis juga masih dalam tahapan belajar, terima kasih

Selasa, 09 Januari 2018

PERSONEL AMC

Saat ini moda transportasi udara di indonesia sangat berkembang pesat, animo masyarakat yang sangat tinggi menggunakan jasa transportasi udara diikuti juga berkembangnya perusahaan angkutan udara di indonesia, semakin bertambahnya pesawat yang dimiliki oleh beberapa perusahaan angkutan udara diikuti juga semakin bertambahnya personil penerbangan, tuntutan masayarakat untuk mendapatkan moda transportasi yang nyaman, aman dan efisien membuat personil-personil penerbangan yang bekerja harus mengutamakan keselamatan, keamanan, pelayanan dan kepatuhan terhadap peraturan.
Dalam tulisan ini penulis akan mengenalkan salah satu personel penerbangan yang disebut dengan personel AMC (Apron Movement Control), yang dimaksud dengan personel AMC adalah personel bandar udara yang memiliki lisensi atau rating untuk melakukan pengawasan terhadap ketertiban , keselamatan, pergerakan lalu-lintas di apron , penentuan parkir pesawat udara serta pengaturan pesawat udara yang akan masuk atau keluar apron.

                                       Persiapan Kegiatan Pengawasan Ketertiban di Apron

Personel AMC harus memiliki lisensi, lisensi adalah surat izin yang diberikan kepada seseorang yang telah memilik persyaratan tertentu untuk melakukan pekerjaan dibidangnya dalam jangka waktu tertentu, lisensi tersebut dikeluarkan oleh Direktorat Bandar Udara

AIRCRAFT MARSHALLER

JURU PARKIR SI BURUNG BESI Sebagai orang yang sering bepergian dengan motor atau mobil kita pasti mengenal profesi JUKIR atau juru pa...