JURU PARKIR SI BURUNG BESI
Sebagai orang yang sering bepergian dengan motor atau mobil kita pasti mengenal profesi JUKIR atau juru parkir, jika kita berkendara dengan mobil mungkin kita akan kesusahan untuk memarkirkan mobil kita tanpa bantuan para juru parkir, juru parkir sangat membantu kita untuk memberikan aba-aba haluan sehingga kita dapat memarkirkan mobil dengan baik tanpa bersenggolan dengan benda atau mobil yang ada disebalah mobil kita. Nah bagaimanakah dengan proses pemarkiran pesawat udara??... siapakah yang membatu memberikan aba-aba ke pilot untuk melakukan pemarkiran pesawat udara??...
Disini penulis akan mengenalkan salah satu personel yang bertugas sebagai juru parkir pemarkiran pesawat udara, jika di dunia penerbangan profesi tersebut dikenal sebagai Aircraft Marshaller atau Personel Pemandu Parkir Pesawat Udara, di dalam KP 41 Tahun 2017 Tetang Pedoman Teknis Operasional Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139-11 (Advisory Circular CASR Part 139-11) Lisensi dan / atau Rating Personel Bandar Udara yang dimaksud dengan Aircraft Marshaller atau Personel Pemandu Parkir Pesawat Udara adalah personel Bandar udara yang memiliki lisensi atau rating untuk melaksanakan pemanduan parkir pesawat udara bersayap tetap (fixed wing) dan bersayap putar (rotary wings), seperti halnya personel penerbangan yang lain, seorang Aircraft Marshaller harus memiliki lisensi dan rating yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan .
Seorang Aircraft Marshaller dalam melaksanakan tugasnya dilengkapi dengan beberapa perlengkapan, diantaranya:
1. Marshalling Bats (untuk pemarkiran siang hari)2. Flash Light (untuk pemarkiran malam hari atau keadaan gelap)
3. Ear Muff (pelindung telinga)
4. Flourescent Jacket (Rompi Safety)
5. Safety Shoes (Sepatu Safety)
Marshalling Bats
Flash Light
Ear Muff
Flourescent Jacket
Sebelum pelaksanaan pemarkiran pesawat udara /sebelum kedatangan pesawat udara seorang marshaller harus mengetahui letak atau nomor parking stand pesawat yang akan diparkirkan, marsahller dapat mengetahui letak atau nomor parking stand dengan cara berkoordinasi dengan Personel AMC (artikel sebelumnya), setelah marshaller mengetahui letak atau nomor parking stand pesawat yang akan diparkirkan, marshaller harus memastikan bahwa parking stand yang akan digunakanan harus bebas dari Obstacle dan juga FOD, selain itu juga harus memperhatikan penempatan peralatan yang mudah bergerak yang diakibatkan oleh semburan mesin pesawat udara. .
Pada saat proses pemarkiran, seorang marshaller harus memberikan aba-aba yang jelas kepada pilot dan setiap aba-aba yang diberikan marshaller harus memperhatikan reaksi dari pesawat yang diparkirkan, guna menghindari kemungkinan keragu-raguan dalam memberikan aba-aba pemanduan untuk pesawat udara dan untuk keseragaman aba-aba yang diberikan oleh Marshaller, aba-aba yang berlaku secara Internasional sebagaimana terdapat dalam Internasional Ruler Of The Air – Annex 2 / CASR Part 37 Appendix 37.A.5. adapun contoh gerakannya dapat dilihat dari gambar dan video dibawah ini (dalam hal ini penulis hanya memperlihatkan aba-aba pemarkiran kedatangan pesawat fixed wing/sayap tetap, selebihnya dapat dilihat di Internasional Ruler Of The Air – Annex 2 ) ^,^.
Ikuti Jalur Ini
Gerakan Maju
Belok Kiri
Belok Kanan
STOP
Emergancy STOP
Pasang Rem
Pasang Wheel Chock (Ganjal Roda)
Lepas Rem
Cut Engine(Mesin Mati)
All Clear (semua beres)
Sumber Youtube
Demikian sedikit sharing tentang apa itu personel Aircraft Marshaller, kita akan bertemu lagi di tulisan yang berikutnya, pastinya tentang mengenalkan Personel Penerbangan yang lain, jika ada tambahan atau info terbaru tolong disampaikan untuk masukan bagi penulis, karena penulis juga masih dalam tahapan belajar, terima kasih